Minggu, Mei 08, 2011

Doa rindu

Ya Allah anugerahkanlah kepada kami cintaMu dan cinta orang orang yang mencintaimu dan cinta kepada amal amal yang dapat mencintaiMu.......

Ya Allah tolonglah kami dan tolonglah orang orang yang menolong agama serta orang orang yang menolong orang beragama......

Ya Allah Yang Maha Pengasih Maha Penyayang berpalinglah kepada kami agar kami dapat berpaling kepada-Mu..................................

Ya Allah jadikanlah ketaatan kepada-Mu sebagai sesuatu yang paling kami cintai dan dosa sebagai sesuatu yang paling kami benci.......

(Doa-doa Sang Arif Billah)

Perpisahan

Beberapa acara perpisahan di SMA Negeri 3, saya selalu ditakdirkan oleh Alloh tidak pernah bisa hadir untuk mengikutinya. Kecuali di tahun 2007. Pada perpisahan 2007, saat aku disalami siswa siswiki, yang mereka mencium tangan bapak/ibu guru, benar benar membuat aku tidak kuat untuk meledakkan tangisku. Barangkali orang yang melihatku akan menertawakanku, tetapi sungguh mereka tidak tahu apa yang aku rasakan. Yang aku rasakan adalah sebuah perasaan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata kata. Tanggungjawab. itu barangkali jawabnya.
Untuk anak anakku di kelas XII yang hendak melaksanakan perpisahan di hari ini aku ucapkan selamat. Ini sebuah oret oretan awur awuran dari saya untukmu semua..............................

Ini hari aku melepaskanmu wahai murid muridku
Ini hari aku sudah melepaskan tanggung jawabku kepadamu

Barangkali ketika kita bersua engkau masih bisa ku bimbing
ku nasehati....
barangkali ketika engkau menangis di hadapanku
engkau masih bisa kutenangkan

Barangkali ketika engkau mengeluh akan persoalan hidupmu
aku masih bisa kau jadikan sandaran curhatmu

tetapi ketika engkau sudah lepas disana..............
Semua sudah menjadi hakmu......
Semua sudah didasar keputusanmu.....

Tetapi....
Wahai muridku,
Masihkah engkau ingat semua nasehat nasehatku
Masihkah engkau ingat saat saat kita semua mengkaji kehidupan
Masihkah engkau ingat nilai nilai luhur yang kita belajar bersama.....

ah,,,,,
Seakan aku belum selesai memberikan ilmu itu semua
Belum ada perubahan sikap dan tingkah tandukmu

Masih ingin aku terus mendampingimu
tetapi waktu.....
Ya waktu yang terus bergulir.....

Muridku,
Aku Takut.....
Takut nanti di akherat aku akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah atas posisiku sebagai seorang guru
Aku takut karena aku belum bisa menjadi seorang guru
Aku takut belum benar benar bisa membimbingmu ke arah Nya
Aku takut belum bisa menunjukkan kebenaran langkah menuju_Nya....

Ya Allah ampuni Aku.............................................................................
andai aku bisa memilih
Akan ku tempuh jalan sunyi...........
Tanpa beban...
Tapi itlah takdirmu.....
Aku Hanya hamba dhoif........

Selamat Jalan wahai Muridku......
Semoga terang jalanmu
dan bersinar hidupmu.....
AMin.........................

KENTUT ELIMINASI

Dikisahkan ada seorang raja yang mengumumkan kepada khalayak tentang kekosongan kursi perdana menteri di kerajaannya. Konon perdana menterinya telah meninggal sehingga roda kepemerintahannya terganggu dan secepatnya memerlukan penggantinya.
Seluruh masyarakat berduyun duyun untuk mengikuti seleksi menjadi perdana menteri tersebut. Dari berbagai seleksi diambillah 3 orang yang terbaik. 3 orang yang terbaik ini kemudian akan diseleksi oleh raja.

Ketiga orang terbaik ini kemudian dibawa ke ruangan raja. Mereka bertiga menunggu kedatangan tuan raja yang kebetulan belum muncul. Hingga tak berapa lama, muncullah tuan raja dihadapan ketiga calon perdana menteri tersebut. Sang raja dengan anggun menatap ketiga calon perdana menteri tersebut. Namun tiba tiba sang raja kentut dengan keras......"duetTTTTTTTTTTetetet............. jenglar"
Sontak Ketiga orang tersebut kaget dan ingin tertawa, tetapi mereka tidak berani tertawa, mereka menahan sekuat kuatnya.

Menyadari hal itu sang raja langsung bertitah
"Hai kamu silahkan maju ke depan" Panggil sang raja.
sang raja memanggil salah satu dari ketiga orang tersebut
"Iya tuan raja" Calon perdana menteri 1 menghadap.
"Apakah kamu tadi mendengar suara kentutku"
Calon perdana menteri 1 diam dan takut untuk menjawab jujur.
"Ayo jawab" tanya tuan raja kembali
"Ampun tuan raja, hamba mendengar tadi"
"Bagaimana baunya, harum ataukah basin?" tanya tuan raja
Sekali lagi calon perdana menteri 1 gelagapan tidak bisa menjawab. ia ingin jujur tetapi sungkan dengan tuan raja, tetapi kalau tidak jujur bagaimana ya?
"Ampun tuan raja, sekali lagi ampun tuan raja........Bau kentut tuan raja harum sekali tuan raja"
"Kentut kok wangi. Wah kamu orang yang tidak jujur. Kamu tidak pantas menjadi perdana menteri. Pasti kamu akan suka menilap, korupsi dan tindak amoral lainnya. Kamu tidak pantas menjadi perdana menteriku.....go hell" .....

"Silahkan calon berikutnya"
calon perdana menteri 2 menghadap agak ketakutan.
"Kamu mendengar kentutku tadi?" Tanya Tuan raja....
"Mendengar tuan raja"
"Bagaimana baunya, wangi ataukah basin"
Calon perdana menteri takut menjawab. namun karena sudah ada contoh dari calon perdana 1 yang sudah tereliminasi akibat kebohongannya maka ia ingin berkata jujur.
"Ampun tuan raja ampun.......kentut tuan raja bau sekali sehingga nafas saya tadi tersengal sengal"
"Hai Kurang ajar.....kamu ingin mengatakan bahwa aku ini Raja Kentut. Kamu tidak pantas menjadi perdana menteri. Kamu suka membuka aib rajamu. Kamu suka membuka rahasia kerajaan....go Hell....."
Akhirnya calon perdana menteri 2 tereliminasi......

"Silahkan kamu yang terakhir maju ke depan" tuan raja mempersilahkan calon perdana menteri ke 3.
"Kamu tadi mendengar suara kentutku? Kentutku wangi ataukah bau?'
Calon perdana menteri ke 3 berkeringat kebingungan. Ia teringat dua temannya yang telah tereliminasi. Berkata bohong tereliminasi. Berkata jujur juga tereliminasi. Harus bagaimana?
Dipikir pikar. Dipikar pikir........
"Ayo jawab?"
"Ampun tuan raja"
"Ayo silahkan jawab"
"Ampun tuan raja........."
"silahkan dijawab"
"Ampun"
"AMpun ampun....ayo jawab"
"Ampun tuan raja saya pilek".....
...............................................
"Ya kau lulus seleksi.....kamu orang yang cerdik"

Kethuk Hati © 2008 Por *Templates para Você*