Dikisahkan ada seorang raja yang mengumumkan kepada khalayak tentang kekosongan kursi perdana menteri di kerajaannya. Konon perdana menterinya telah meninggal sehingga roda kepemerintahannya terganggu dan secepatnya memerlukan penggantinya.
Seluruh masyarakat berduyun duyun untuk mengikuti seleksi menjadi perdana menteri tersebut. Dari berbagai seleksi diambillah 3 orang yang terbaik. 3 orang yang terbaik ini kemudian akan diseleksi oleh raja.
Ketiga orang terbaik ini kemudian dibawa ke ruangan raja. Mereka bertiga menunggu kedatangan tuan raja yang kebetulan belum muncul. Hingga tak berapa lama, muncullah tuan raja dihadapan ketiga calon perdana menteri tersebut. Sang raja dengan anggun menatap ketiga calon perdana menteri tersebut. Namun tiba tiba sang raja kentut dengan keras......"duetTTTTTTTTTTetetet............. jenglar"
Sontak Ketiga orang tersebut kaget dan ingin tertawa, tetapi mereka tidak berani tertawa, mereka menahan sekuat kuatnya.
Menyadari hal itu sang raja langsung bertitah
"Hai kamu silahkan maju ke depan" Panggil sang raja.
sang raja memanggil salah satu dari ketiga orang tersebut
"Iya tuan raja" Calon perdana menteri 1 menghadap.
"Apakah kamu tadi mendengar suara kentutku"
Calon perdana menteri 1 diam dan takut untuk menjawab jujur.
"Ayo jawab" tanya tuan raja kembali
"Ampun tuan raja, hamba mendengar tadi"
"Bagaimana baunya, harum ataukah basin?" tanya tuan raja
Sekali lagi calon perdana menteri 1 gelagapan tidak bisa menjawab. ia ingin jujur tetapi sungkan dengan tuan raja, tetapi kalau tidak jujur bagaimana ya?
"Ampun tuan raja, sekali lagi ampun tuan raja........Bau kentut tuan raja harum sekali tuan raja"
"Kentut kok wangi. Wah kamu orang yang tidak jujur. Kamu tidak pantas menjadi perdana menteri. Pasti kamu akan suka menilap, korupsi dan tindak amoral lainnya. Kamu tidak pantas menjadi perdana menteriku.....go hell" .....
"Silahkan calon berikutnya"
calon perdana menteri 2 menghadap agak ketakutan.
"Kamu mendengar kentutku tadi?" Tanya Tuan raja....
"Mendengar tuan raja"
"Bagaimana baunya, wangi ataukah basin"
Calon perdana menteri takut menjawab. namun karena sudah ada contoh dari calon perdana 1 yang sudah tereliminasi akibat kebohongannya maka ia ingin berkata jujur.
"Ampun tuan raja ampun.......kentut tuan raja bau sekali sehingga nafas saya tadi tersengal sengal"
"Hai Kurang ajar.....kamu ingin mengatakan bahwa aku ini Raja Kentut. Kamu tidak pantas menjadi perdana menteri. Kamu suka membuka aib rajamu. Kamu suka membuka rahasia kerajaan....go Hell....."
Akhirnya calon perdana menteri 2 tereliminasi......
"Silahkan kamu yang terakhir maju ke depan" tuan raja mempersilahkan calon perdana menteri ke 3.
"Kamu tadi mendengar suara kentutku? Kentutku wangi ataukah bau?'
Calon perdana menteri ke 3 berkeringat kebingungan. Ia teringat dua temannya yang telah tereliminasi. Berkata bohong tereliminasi. Berkata jujur juga tereliminasi. Harus bagaimana?
Dipikir pikar. Dipikar pikir........
"Ayo jawab?"
"Ampun tuan raja"
"Ayo silahkan jawab"
"Ampun tuan raja........."
"silahkan dijawab"
"Ampun"
"AMpun ampun....ayo jawab"
"Ampun tuan raja saya pilek".....
...............................................
"Ya kau lulus seleksi.....kamu orang yang cerdik"
Minggu, Mei 08, 2011
KENTUT ELIMINASI
Diposting oleh Goze IsnoLabel: Cerito-cerito
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar