Jumat, Maret 04, 2011

Budaya keluarga

Akar budaya yang ditanamkan oleh bapak ibuku benar benar masih kuat dalam diri ini. Orang desa kalau ada tamu, mesti apa apa yang dia punya akan senantiasa diberi segalanya. Paling minim adalah makan dan minuman kopi. Tidak hanya tamu, orang yang jualan keliling pun bisa jadi saudara dekat jika telah masuk ke daerah kami. Mbah saya dulu sempat memiliki saudara "BAKUL JAMU KELILING' dari Jombang. Gara gara setiap kali BAKUL JAMU itu datang ke desa kami selalu diberi makan dan diberi minum kopi. begitupun dengan Paman saya, setiap kali "BAKUL UYAH (GARAM)" dari TUBAN datang, selalu diberi makan dan minum kopi. Buntutnya menjadi saudara.
Kemarin, waktu beli krepyak, yang kebetulan ada orang "IDER" saya mampirkan ke rumah di Mojokerto. Saya suruh masangkan. Karena aku lihat ia, ia bersusah payah, maka aku buatkan kopi dan aku sediakan rokok surya, walaupun aku sendiri tidak merokok. itung itung mengikuti wejangan ortu. Setelah pemasangan selesai, kami berdua ngrobrol, katanya ia dari MADURA BONDOWOSO. wk wk wk. Untung orang nya baik. Terkadang ada juga yang memanfaatkan, ada tamu yang belum kenal banget sudah "HUTANG"....wehhhhhh

0 komentar:

Kethuk Hati © 2008 Por *Templates para Você*