Ribuan orang memadati pesantren al Muhibbin tiap hari senin malam selasa. ada yang membawa bis, elep, len, mobil pribadi, mobil pic up, sepeda motor bahkan juga ada yang jalan. ribuan orang itu adalah hamba hamba Allah yang hendak mereguk telaga spiritual lewat kajian al-Hikam yang diasuh oleh KH. Djamaluddin Ahmad. KH. Ahmad Djamaluddin atau biasa dipanggil Kyai Djamal, memberikan tausiah tausiahnya yang menggelitik hati para jamaah, sehingga tidak mengherankan jika para jamaah betah berlama-lama mendengarkan pengajian tersebut. Pengajiannya sendiri dimulai pukul 21.00 hingga pukul 23.00. Sebelum pengajian, biasanya diadakan dzikir dzikir bersama mulai ba'da maghrib sampai jam sembilan.
Penulis sendiri adalah bagian dari jamaah tersebut. Pada malam hari ini Kyai Djamal membahas bahwa doa itu ada rukun baik dhohir maupun batinnya, doa itu ada sayap-sayapnya, doa itu ada waktu yang tepat dan terakhir doa itu memiliki sebab.........(insya Allah saya punya keinginan untuk menulis setiap pengajian beliau meskipun ala saya sendiri dalam memahami kajian al Hikam tersebut)
catatan penting lainnya :
- Janganlah berdoa untuk urusan dunia berdoalah agar dirimu wushul kepada Allah
- Doa kita kalau ditolak oleh Allah ya pantes, diterima itu semua karena kemurahan Allah.....
Selasa, Januari 18, 2011
SKI/18 januari 2011.
Diposting oleh Goze IsnoLabel: catatan harianku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar