“Sufi Hasan al-Bashri telah berwasiat tentang sepuluh sifat di dalam diri anjing yang mesti dimiliki oleh seorang beriman,” kata Guru Sufi menerangkan,”Pertama, anjing suka lapar, di mana itu menjadi kegemaran dan kebiasaan hidup Orang-orang Shalih. Kedua, anjing tidak memiliki tempat tinggal tertentu, di mana hal itu merupakan ciri-ciri dan tanda Orang-orang Tawakkal. Ketiga, anjing tidak tidur pada malam hari kecuali sedikit, itulah tanda-tanda kehidupan para Pecinta Tuhan. Keempat, anjing waktu meninggal dunia tidak meninggalkan warisan, itulah ciri dan tanda Orang-orang Zuhud. Kelima, anjing tidak pernah meninggalkan tuannya meski dihardik dan dijauhi, itulah tanda muriid yang benar dalam kesetiaan kepada gurunya. Keenam, anjing rela ditempatkan di tempat yang paling rendah sekali pun di muka bumi, itulah tanda dan ciri Orang-orang Tawadhu’. Ketujuh, anjing saat diusir dari satu tempat, dia akan meninggalkannya dan pindah ke tempat lain dengan sukarela, itulah tanda dan ciri Orang-orang Ridho. Kedelapan, anjing jika dipukul, diusir, diasingkan, dan dikecewakan, dia menerimanya dengan tulus dan tidak merasa dendam atas apa yang diterimanya, itu adalah tanda dan ciri Orang-orang Khusyuk. Kesembilan, saat makanan dihidangkan, anjing selalu duduk menunggu, itu ciri Orang-orang Fakir. Kesepuluh, anjing saat mengembara tidak pernah menengok ke tempat asalnya, itulah tanda dan ciri Musafir ruhani sejati.”
Minggu, April 17, 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar