Kirangan

Orang Madura kampung yang tidak mengerti bahasa jawa, suatu saat hendak pergi ke surabaya. Di pelabuhan kamal, ia terheran heran melihat banyaknya kapal. Ia pun bertanya kepada orang sebelahnya, yang kebetulan orang jawa, " Mas kapal segini banyaknya ini milik siapa?" 
" Kirangan!" Jawab orang jawa itu.
" Oh jadi pemilik kapal ini namanya "Kirangan"!!" Gumam orang Madura itu di dalam hati.
Sesampainya orang Madura ini di seberang, ia kemudian naik bus kota. Ia terheran heran pula melihat bus kota sebegitu banyaknya. Ia pun bertanya pada orang yang duduk disebelahnya, yang kebetulan juga orang jawa, " Mas, Bus sebegini banyaknya ini milik siapa?"
" Kirangan" jawab orang sebelahnya.
"Benar benar kaya itu kirangan, punya kapal dan punya bus yang begitu banyaknya" kagum orang Madura.
Sesampai di tengah tengah kota, orang madura itu melihat bangunan bangunan gedung yang menjulang tinggi. Ia pun penasaran, siapa pemilk gedung tersebut? Namun lagi lagi orang sebelahnya itu menjawab " Kirangan".
" Ah benar benar kaya itu kirangan, punya kapal, punya bus, punya gedung.....ck ck ck" kagumnya.
Sesampai diterminal ia pun turun dan berjalan menelusuri jalan. Namun belum lama ia berjalan tiba tiba ia melihat kerumunan orang. Ia pun penasaran dan bertanya kepada salah satu orang yang berkerumun tersebut, "ada apa ini pak?"
"Ada kecelakaan" jawab orang itu.
"Siapa yang kecelakaan?" tanya orang madura itu.
"Kirangan" jawab orang itu.
"Bo.....bo...bo.....kasihan itu kirangan. Orang kaya pada akhirnya mati kecelakaan"
# kisah ini dituturkan ustad saya pas ngaji di Nderesmo zaman mondok dulu