Dalam menjalani kehidupan ini manusia akan banyak menemui ujian dan cobaan.Dalam menerima ujian Allah, ada manusia yang tidak mampu menghadapinya, namun ada juga yang bersabar dalam menghadapi ujian atau musibah dari Allah. Orang mukmin adalah orang yang mampu bersabar terhadap musibah yang diberikan oleh Allah kepada hambanya. Sedangkan orang yang kurang imannya, kebanyakan mereka berkeluh kesah terhadap apa saja yang membebani dalam kehidupannya. Karenanya, orang yang kurang mampu menghadapi kemelut kehidupan, memerlukan bimbingan, agar mereka bisa kembali ke jalan Allah yang lurus. Dalam konteks pendidikan, siswa yang memiliki banyak problem kehidupan memerlukan bimbingan serta solusi agar ia dapat keluar dari kemelut persoalan hidupnya. Institusi yang menangani persoalan siswa biasanya lebih dikenal dengan istilah BK (Bimbingan Konseling). Namun dalam prakteknya, BK masih banyak menangani persoalan siswa lebih mengarah ke formalitas belaka. BK kebanyakan terjebak pada penertiban-penertiban aturan daripada menangani persoalan psikis siswa. Karenanya diperlukan format BK yang lebih mengarah kepenanganan secara holistik. Lalu, bagaimanakah Islam memandang hal demikian? Apakah ada dasar serta rujukan yang bisa menjadi penguat di dalam pembentukan atau cara pandang tentang BK? Dan bagaimanakah konsepnya?
selanjutnya klik judul...........
Kamis, Desember 02, 2010
Bimbingan Konseling Dalam Pandangan Islam
Diposting oleh Goze IsnoLabel: pendidikan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar