Minggu, Juli 24, 2011

Dede

Sering aku dapati ketika membeli angsle, orang orang suka makan dede. Padahal dede kan darah yang digoreng. Katanya sih enak. Dulu waktu kecil aku juga pernah makan. Tetapi dipikir pikir darah kok dimakan. Jijik.
Rasa jijik itu memang relatif. Dulu waktu pesta pernikahan, saya sudah bersiap siap dengan wajah kejam menunggui sapi yang akan disembelih. Saya khawatir orang orang akan mengambil darahnya. Untuk digoreng. Ternyata dugaanku benar, saat sapi disembelih, orang orang berebutan mengambil darah sapi dengan memakai wajan. Aku segera marah marah. Tidak Boleh mengambil darah sapi. Kalau aku memperbolehkan berarti memperlancar seseorang untuk makan barang haram. Saya kira sudah aman, karena tidak ada orang yang berani mendekat. Setelah saya pergi, eh ternyata ada saja salah satu orang mengambil darah padahal sudah berbaur dengan tanah. Naudzubillah.

0 komentar:

Kethuk Hati © 2008 Por *Templates para Você*