Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berjalan sangat pesat berakibat masuknya budaya-budaya asing melalui berbagai media elektronika maupun cetak telah menimbulkan pergeseran-pergeseran nilai budaya maupun nilai-nilai fundamental yang berasal dari ajaran agama.
Kemajuan dalam berbagai bidang ini menuntut bangsa Indonesia untuk mengimbangi perubahan dengan cara mengadakan seleksi dan saringan terhadap budaya asing yang masuk yang sekiranya dapat memberikan dampak negative dalam mengubah tatanan dan budaya bangsa Indonesia. Semakin cepatnya perubahan-perubahan yang terjadi, dalam era globalisasi ini menuntut peranan agama secara aktif sebagai alternative dan filter terhadap masalah tersebut.
Untuk membentuk generasi bangsa yang berkualitas itu diperlukan suatu proses yang dapat menunjang kearah pembentukan sumber daya manusia Indonesia yang utuh dalam pengertian manusia Indonesia yang memiliki indentitas kejuangan yang kuat, yang dilandasi oleh nilai-nilai keagamaan yang diyakininya. Salah satu proses pembentukan sumber daya manusia itu adalah melalui pendidikan agama.
Pada dasarnya proses pendidikan agama tidak dapat dipisahkan dari Sistem Pendidikan Nasional yang telah digariskan. Sistem Pendidikan Nasional kita mengharapkan bahwa setiap jenjang pendidikan yang ada di Indonesia di dasari dengan asas Ketuhanan Yang Maha Esa. Dengan sistem pendidikan inilah tujuan pendidikan nasional dapat dicapai.Yakni mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.1
Pendidikan agama Islam adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik dalam meyakini, memahami dan menghayati serta mengamalkan agama Islam melalui kegiatan bimbingan pengajaran dan atau latihan.2
Dalam kurikulum tingkat SMA mata pelajaran PAI terdiri dari aqidah, fiqih, Alqur’an Hadist dan Sejarah Kebudayaan Islam. Dalam pembahasan ini PAI yang diutamakan adalah pendidikan aqidah (tauhid). Karena aqidah merupakan aspek yang sangat fundamental dalam kehudupan seseorang, Aspek inilah yang dapat melandasi keimanan seorang muslim sehingga dapat menjawab tantangan keragaman keyakinan beragama yang ada didunia.
Senin, Desember 14, 2009
Pengaruh Upaya Preventif Guru Agama Terhadap Sikap Siswa dalam Menghadapi Maraknya Penyebaran Ajaran Islam Sempalan pada Siswa di SMA Raden Rahmat Bal
Diposting oleh Goze IsnoLabel: Skripsi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar