Seperti biasanya, dalam melaksanakan program kerja, anak-anak SKI selalu berbeda dengan lainnya. Perbedaan yang sangat mencolok dalam setiap even besar yang kita jalankan adalah pembiayaannya berdasarkan swadaya sendiri. Padahal setiap even membutuhkan dana yang tidak sedikit. Tetapi begitulah, saya membesarkan mereka dengan kebingungan dan kecerdasan dalam memecahkan masalah. Sehingga saya harus terkadang menelan pil pahit, banyak siswa yang tidak kuat yang pada akhirnya keluar dari SKI secara perlahan-lahan. Namun bagi mereka yang tahan dan kuat, saya melihat, karakter tahan banting itu akan muncul. Seperti halnya para pendahulunya.
Ziarah kali ini kita menargetkan ada 60 peserta. Namun yang terdaftar cuma 40 peserta. Padahal bis dengan kursi 60 telah di pesan dan di DP. Saya membantu mereka dengan mengirimkan sms ke beberapa alumni dan kawan-kawan dekat saya. Tetapi banyak yang tidak bisa. Pada titik kebingungan itu anak-anak SKI aku kumpulkan untuk memecahkan masalah ini bersama-sama. Pada titik kulminasinya kita menyerah dengan keadaan setelah ikhtiar bersama-sama. Dengan kekuatan nekad, ziarah tetap harus dijalankan. Rugi ataukah tidak rugi, tetap kita ziarah.
Pada hari H, kita berkumpul pukul 06.00 di SMAN 3. Diluar dugaan peserta bertambah lebih dari 45, padahal konsumsi yang kita targetkan hanya 40. Tetapi panitia
klik judul
Senin, Januari 18, 2010
Ziarah Ala SKI
Diposting oleh Goze IsnoLabel: Catatan SKI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar