Senin, Agustus 24, 2009

Waktu Ashar


Beberapa siswa sering tanya pendapat saya tentang pernyataan Mama Loren yang menyatakan bahwa tahun 2012 akan terjadi kiamat di Indonesia. Saya sendiri sebenarnya tidak bisa menjawab. Kenapa?????? Karena kalau kita jelaskan secara normative, pasti akan disanggah oleh siswa saya dengan menyatakan “Pak, apa yang diramalkan oleh Mama Loren itu seringkali benar lho pak!!!!”. Mau dijelaskan setuju juga nanti akan dikira percaya sama paranormal, syirik. Karenanya aku berfikir bagaimana menjelaskan dari sudut normative maupun dari sudut sains sendiri.
Kalau saya piker, kita sebagai muslim, harus percaya bahwa kiamat itu akan datang. Bahkan percaya terhadap hari akhir termasuk salah satu rukun iman. Jika kita tidak percaya, berarti kita kafir, bukankah begitu???? Namun kapannya waktu kiamat, tidak dijelaskan pastinya. Cuma Kanjeng Nabi itu menjelaskan tanda-tanda. Tanda atau symbol itu sebenarnya yang disuruh kepada kita untuk membaca kapan waktu tibanya kiamat. Karenanya Mama loren melontarkan kalimat begitu, kita anggap saja merupakan salah satu dari cara membacanya. Cuma membacanya benar ataukah tidak, belum tentu dan kita tidak tahu, wallahua’lam. Kita hanya menyandarkan pada Alloh semata.
Sebenarnya, kalau kita jujur untuk membaca, dari sudut agama kita, Rasulullah dulu sudah menyatakan wal asri, demi waktu ashar. Artinya zaman Kanjeng Nabi sendiri, waktunya sudah ashar mendekati maghrib. Itu zaman Kanjeng Nabi, kalau sekarang???? Mungkin sudah remang-remang sangat mendekati maghrib. Karena mendekati maghrib, dan remang-remang, kita sulit membedakan mana sesuatu yang asli maupun yang palsu. Banyak yang mengaku muslim tetapi ternyata sesat. Katanya Islami malah menghianati Islam. Yang biasa dianggap luar biasa. Yang luarbiasa dianggap biasa. Emas disangka krikil. Krikil disangka emas. Namanya waktu Ashar. Karenanya kita perlu senter yang menyala terang yang mampu membedakan mana asli maupun palsu. Senter yang terang itu adalah al-Quran dan Al-hadis. Al-quran dan Al Hadis yang tidak dinodai nafsu tentunya. Yang tidak dinodai oleh angkara murka. Yang tidak diatasnamakan. Yang genuine dari pikiran kotor. De el el. Siapa saja yang berpegang kepada tali ini, maka pasti mereka akan selamat dari gelapnya waktu ashar tersebut. Kita sudah mendekati maghrib. Banyak orang yang buta. Banyak orang yang merugi. Bahkan semua dan kebanyakan. Innalinsanalafilhusrin. Kecuali orang yang berpegang Al-Quran dan Hadis yang tentunya beriman dan beramal sholiha. Ilalladzinaamanu waamilussholiha. Siapa orang yang beriman?????? Orang yang beriman adalah orang yang meyakini, mengucapkan dan melakukan semua kehidupan sesuai dengan Alloh. Ia bersama, oleh dan untuk Alloh. Siapa orang yang memiliki cirri seperti ini niscaya dia akan selamat dunia dan akherat. Insya Alloh!!!!!!!!!!!!!!!!!

0 komentar:

Kethuk Hati © 2008 Por *Templates para Você*