Rabu, Juni 10, 2009

Hutang Dalam Niat

Suatu hari, aku bersama istri berencana untuk memberi gula 1 Kilo dan Roti untuk Ibu yang telah menjual tanah dan rumahnya kepadaku. Maksud hati ingin menjalin hubungan silaturahmi lebih erat. Aku dan istri berangkat. Sampai dirumahnya ternyata orangnya tidak ada. Karena tidak ada aku memutuskan untuk pulang saja. Namun perasaan merasa belum bertemu dan memberikan gula dan roti kepada ibu penjual rumah menggelisahkan aku dan istriku. Kami merasa bahwa masih berhutang niat yang belum terlunasi. Akhirnya kami pun kembali ke rumah ibu lagi sampai beberapa kali, tetapi orangnya tetap tidak nongol-nongol. Hingga suatu hari sebelum kepindahan ibu ke tempat lain, kami dapat menemuinya. Akhirnya hutang dalam niat itu terlunasi sudah. Kami sebenarnya terpengaruh dengan dawuhnya Kyai Djamal. Beliau pernah bercerita tentang pengalamannya hendak menemui Kyai Djalil Tulungagung. Dalam hatinya ia ingin memberikan persembahan berupa uang 25 ribu kepada gurunya tersebut. Namun sesampainya di sana, Kyai Djamal tidak bertemu dengan Kyai Djalil. Akhirnya ia pulang. Setelah beberapa hari kemudian, Kyai Djamal sowan ke Kyai Djalil lagi. Di sana Kyai Djamal melihat Kyai Djalil sedang menemui tamu-tamunya. Melihat Kyai Djamal, Kyai Djalil bertanya kepada Kyai Djamal “ Kyai ini ada pertanyaan? Ada murid yang ingin memberi 25 ribu kepada gurunya? Namun gurunya tidak ada? Kira-kira uang yang 25 ribu yang hendak diberikan itu termasuk hutang ataukah tidak?” mendengar pertanyaan itu sontak Kyai Djamal kaget. Ternyata gurunya sudah tahu apa yang terjadi. Setelah peristiwa itu, Kyai Djamal jika hendak melakukan sesuatu kebaikan langsung dilakukan. Tidak menunda-nunda. Karena niat yang baik tidak dilaksanakan akan menjadi hutang untuk dilunasi. Ketika anda berniat sebenarnya disaksikan oleh Alloh!!!!!!!

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Sebnarnya bila kita ingin berbuat baik maka hal itu jangan pernah untuk di tunda-tunda.Menurut saya hutang dalam niat ini bisa diartikan sebagai janji.Meskipun kita tidak pernah berjanji kepada orang tersebut tapi dalam hati kita sudah mempunyai niat untuk memberikan sesuatu kepada orang tersebut dan bila jika kita sudah mempunyai keyakinan seperti itu maka kita harus melakukannya karena semua niat baik itu akan ada balasannya dari ALLAH.Bila kita melakukannya dengan IKHLAS.

Kethuk Hati © 2008 Por *Templates para Você*